Rabu, 09 Maret 2011

Benarkah !! Seorang WR Soepratman Seorang "Ahmadiyah"

Rabu, 09 Maret 2011

Benarkah !! Seorang WR Soepratman Seorang "Ahmadiyah"


Penegasan Amir Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), Abdul Basij yang menyatakan WR Soepratman adalah seorang Ahmadiyah (yang saya baca pada detik.com) ,sepertinya terlalu mengada-ada, menurut catatan sejarah hidup WR Soepratman yang telah dirilis mulai dari tahun 1950 - 1998 , tidak pernah menyebutkan WR Soepratman seorang Ahmadiyah. Jangankan bergabung dengan Ahmadiyah, catatan Ikut dalam Organisasi politik pun sangat minim. 

Lahir pada 9 Maret 1903 (versi pemerintah ) 19 Maret 1903 (versi keluarga), dan meninggal pada 17 Agustus 1938 pada umur 35 tahun di Surabaya. Pada tahun 1914 iya telah meninggalkan Jawa dan merantau ke Makassar , dan pada umur 20 tahun (1923)  ia menjadi guru Sekolah angka dua di Makassar.  

Beberapa waktu kemudian WR Soepratman pindah ke Bandung dan menjadi wartawan kaoem Muda dan Kaoem Kita, dan pada saat itu lah WR Soepratman ikut pergerakan nasional, iya memuat beberapa tulisan tentang perjuangan bangsa salah satunya Perawan Desa, Buku ini di sita oleh penjajah Belanda. WR Soepratman juga dikenal dekat dengan Ki Hajar Dewantara, karena memilih perjuangan yang sama melalui tulisan dan perjuangan melalui jalur Pendidikan. 

Setelah penyitaan buku tersebut WR Soepratman di pindahkan tugas ke Sengkang. tidak lama di Sengkang ia minta berhenti dan kembali Ke Makassar

Sedangkan lagu Indonesia di Ciptakannya pada tahun 1924 pada usia 21 tahun di Bandung, berulah pada tahun 1928 saat kongres pemuda II lagu itu di perkenalkan. Sebelum meninggal Dunia WR Soepratman membuat lagu "matahari terbit" ia di tangkap Belanda kemudian sakit pada 17 Agustus 1938 iya meninggal dunia di Surabaya

Dari catatan sejarah diatas yang sama ambil dari wikipedia dan Buku Sejarah Indonesia Cetakan Pertama tahun 1966 ; Soendhoro serta beberapa situs sejarah perjalanan yang dibuat orang-orang Belanda, tidak ada yang menyampaikan WR Soepratman sebagai Ahmadiyah. Yang ada mereka menyebutkan WR Soepratman merupakan pencinta seni dan budaya Indonesia, Hidup yang "mati" pada usia muda itu kebanyakan didedikasikan untuk dunia pendidikan, seni dan tulisan-tulisannya tentang pergerakan nasional. 

Serta jika dilihat dari sejarah Ahmadiyah di Indonesia juga rasanya kecil kemungkinan WR Soepratman seorang Ahmadyah. 

Berdasarkan Catatan yang saya ambil dari wikipedia dan beberapa media, bahwa Ahmadiyah baru masuk ke Indonesia pada tahun 1925 itu pun pertama kali keberadaannya di pulau Sumatera , dan barulah pada tahun 1926 resmi menjadi organisasi yang diberi nama Jemaat Ahmadiyah. 

Jika dilihat kurun waktu tersebut WR Soepratman sudah kembali lagi ke Makassar karena tulisan Perawan Desa, pada memasuki pertengahan tahun 1928 baru WR Soepratman kembali ke Bandung untuk persiapan Kongres II pemuda

Secara logika tempat dan waktu lokasi WR Soepratman pada saat Ahmadiyah baru lahir di Indonesia tidak ada yang menemui titik temu, WR Soepratman banyak menghabiskan waktu hidupnya di Makassar sejak umur 14 tahun, jauh sebelum Ahmadiyah ada. dan di bandung untuk beberapa saat kemudian ke Makassar kembali, kembali ke Jawa pada saat Kongres Pemuda II dan setelah itu bermukim di Surabaya sampai iya meninggal dunia pada 17 Agustus 1938. 
Sedangkan Faktanya jauh sebelum kemerdekaan , Pada Muktamar Muhammadiyah 18 di Solo tahun 1929, dikeluarkanlah pernyataan bahwa "orang yang percaya akan Nabi sesudah Muhammad adalah kafir". Djojosoegito yang diberhentikan dari Muhammadiyah, lalu membentuk dan menjadi ketua pertama dari Gerakan Ahmadiyah Indonesia, yang resmi berdiri 4 April 1930
Sebaiknya saat ini pemerintah harus segera melakukan investigasi tentang Hal ini. Kalau menurut saya kecil kemungkinan karena terdapat perbedaan jarak yang bisa di bilang pada zaman itu sangat jauh. Jakarta - Bandung pada zaman tersebut bukanlah kondisi pada saat ini, begitu juga Jakarta - Soerabaya , bukan jarak ya dekat. Sedangkan perkembangan Ahmadiyah itu bersifat lokal pada daerah dimana ada Amir Jamaat nya.


sumber : google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar